Kenapa Harus Bangun pagi
buta untuk Sholat Subuh?? Bagi seorang muslim mungkin pertanyaan ini dengan
mudah dijawab ; karena sholat subuh adalah bagian dari ibadah wajib yang harus
dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi kenapa ya harus pagi buta
gitu sholatnya?? lagi enak-enak tidur kok disuruh sholat.???
Pertanyaan-pertanyaan ini
untuk sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap nyeleneh. Tapi
untuk orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi ide
besar untuk pembuktian. Kenapa harus dibuktikan?? Yang jelas tidak ada satu halpun
yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan.
Jika kita amati, ada satu
hal yang berbeda dari ritual sholat subuh dibandingkan sholat lima waktu
lainnya. Kalimat yang terdengar dari suara adzan sedikit berbeda dengan adzan pada
sholat yang lain. Kalimat “ash shalatu khairun minan naum”, menjadi titik
perbedaannya. Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur.
Kenapa kalimat itu hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya ?
Memang ada banyak hikmah
yang bisa diambil dari ritual di pagi buta ini. Dari peluang rezeki yang besar
karena sudah mulai sejak subuh sampai manfaat terhindar dari kemacetan terutama
di kota metropolitan seperti Jakarta. Ternyata bukan itu saja arti
kebermanfaatan yang Allah berikan. Sholat subuh juga mempunyai manfaat
mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular.
Di dalam tubuh manusia ada
kekuatan yang terus bekerja tanpa kita komando. Apakah kita sedang tersadar
atau tidur. Kekuatan yang mengatur gerak usus kita sehingga bisa dikeluarkan
menjadi feses setelah menyerap zat-zat bermanfaat untuk tubuh. Kekuatan syaraf
otonom mempunyai 2 fungsi yang bekerja secara antagonis, biasa kita sebut
sebagai syaraf simpatis dan syaraf parasimpatis.
Kita mempunyai irama tubuh
yang biasa disebut irama sirkadian tubuh dimana mulai jam 3 dini terjadi
peningkatan adrenalin. Akibatnya tekanan darah manusia juga meningkat. Padahal
kita sedang tidur pulas. Biasanya adrenalin kita bekerja saat kita beraktifitas
atau dalam keadaan stress. Selain itu terjadi pula penyempitan pembuluh darah
otak yang menyebabkan oksigenasi otak berkurang sehingga kita merasa berat kalo
bangun pagi dan cenderung mengantuk. Peningkatan adrenalin juga mengaktivasi
sistem pembekuan darah dimana sel-sel trombosit berangkulan membentuk suatu
trombus. Trombus inilah yang menyebabkan gangguan kardiovaskuler pada manusia.
Semuanya adalah kerjaan saraf simpatis.
Lalu apa hubungannya dengan
Sholat???
Hasil penelitian Furchgott
dan Ignarro serta Murad tentang suatu zat didalam dinding sel yang dapat
melebarkan pembuluh darah menjawab pertanyaan di atas. Zat yang ditemukan itu
bernama NO (Nitrit Oksida). Yang luar biasa adalah ternyata Nitrit Oksida ini
diproduksi terus menerus selama istirahat termasuk ketika manusia tidur. Zat
ini juga mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat agregasi/penempelan
trombosit. Hasil temuan ini mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.
Aktivitas Bangun pagi untuk
sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid untuk berjamaah dapat
meningkatkan kadar Nitrit oksida dalam pembuluh darah sehingga oksigenasi ke
otak juga bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak dan yang pasti
trombosit dicegah untuk saling menempel jadinya pembuluh darah tidak bertambah
sempit. Aktivitas mengejan yang ditimbulkan pada gerakan rukuk dalam sholat
meningkatkan tonus syaraf parasimpatis yang melawan efek dari syaraf simpatis
seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Subhanallah bukan?? dengan
menjalankan sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid (terutama untuk
yang laki-laki ni) kita dapat mencegah proses gangguan pada sistem
kardiovaskular kita.