Terdapat beberapa
riwayat yang menyebutkan anjuran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada
para sahabat untuk merapatkan shaf. Diantaranya:
1. Hadis dari Anas bin
Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan
makmumnya,
أَقِيمُوا
صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا
“Aqiimuu shufufakum watarosshu”
”Luruskan shaf kalian
dan rapatkan.” (HR. Bukhari 719)
2. Juga dari Anas bin
Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan,
سوُّوا
صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَفِّ مِنْ تَماَمِ الصَّلَاةِ
“Sawwuu shufuufakum faintaswiyatasshufuufi miniqoomatissholaati”
”Luruskan shaf kalian,
karena meluruskan shaf bagian dari kesempurnaan shalat.” (HR. Muslim 433).
3. Hadis dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan,
أقيموا
الصَفِّ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ إِقَامَةَ الصَفِّ مِنْ حُسْنِ الصَّلَاةِ
“Aqiimusshoffafiissholaati fainna iqoomatasshoffa minhusnissholaati”
Luruskan shaf dalam
shalat, karena meluruskan shaf bagian dari kesempurnaan shalat. (HR.
Muslim 435)
4. Hadis dari Ibnu
Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan,
اِسْتَوُّوا
وَلَا تَـخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ
“Istawuu walatakhtalifuu fatakhtalifa quluubukum”
Luruskan, dan jangan
berselisih (dalam lurusnya shaf), sehingga hati kalian menjadi berselisih.
Kata Ibnu Mas’ud,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan di atas,
sambil mengusap pundak-pundak makmum. (HR. Muslim 122).