Albani dalam kitab, Silsilah
al-Ahadits ash-Shahihah ,menyebutkan Nabi SAW bersabda”Yang pertama kali
ditanya kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada
sholatnya. Jika shalatnya baik, dia akan beruntung. Dan jika sholatnya rusak, dia
akan gagal dan merugi. (HR Tabrani, Tirmidzi dan An Nasa-i)
Dari Anas bin Malik ra, Nabi
SAW bersabda,
“Yang pertama kali akan dihisab dari amal
perbuatan manusia pada hari kiamat adalah shalatnya, jika sholatnya baik akan
baik pula seluruh amalnya. Jika shalatnya rusak , rusak pula seluruh amalnya”
(HR Abu Daud:At-Tirmizi,
Shahih Al-Jami’, al-Albani)
Oleh sebab itu perbaiki
shalat, bukan sekedar melepaskan kewajiban semata, namun menjaga segala adab,
tatacara, kekhusukan dan segala hal terkait dengan yang membuat sholat menjadi
baik dan sempurna.
Jangan pernah menyerah jika
Anda atau kita semua belum mampu untuk mengerjakan sholat dengan sempurna,
teruslah berusaha. Seiring dengan waktu Anda akan mampu (dengan pertolongan dan
izin Allah SWT) untuk melaksanakan sholat dengan khusuk dan sempurna. Insya
Allah.
Salah satu upaya melengkapi
sholat dengan sempurna adalah dengan mengerjakan sholat sunnah rawatib.
Nabi SAW bersabda "Sesungguhnya
pertama-tama yang akan diperhitungkan (hisab) dari amal perbuatan manusia pada
Hari Kiamat kelak adalah shalat. Rabb kita akan berfirman kepada
malaikat-malaikat-Nya. Karena Dia Dzat Yang Maha Mengetahui, "Wahai para
malaikat-Ku, periksalah shalat hamba-Ku, sudahkah sempurna shalatnya atau masih
kurang? Apabila didapatkan sudah cukup sempurna, akan dicatat sudah sempurna.
Akan tetapi, apabila didapati kurang sempurna, Allah akan berfirman,
"Periksa kembali, apakah hamba-Ku itu memiliki amalan shalat sunah
(tathaawwu)? Apabila didapati bahwa ia memiliki amalan sunah tambahan (shalat
sunah tathawwu), Allah akan berfirman, "Cukupkan dan sempurnakan shalat
fardhu hamba-Ku itu oleh shalat sunahnya. Kemudian, amal perbuatan sang hamba
itu diperhitungkan menurut cara seperti ini. (HR Abu Daud).