Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang
shaleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT, penghapus dosa
dan pengusir penyakit dari dalam tubuh”. (HR at-Tirmidzi).
Bisa dikatakan, shalat Tahajud adalah satu-satunya
shalat sunah yang Allah firmankan di Alquran, yakni surat Al-Muzzammil ayat 1
sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10. Kemudian Surat Al-Isra ayat 79.
Sedangkan shalat sunah lainnya ‘hanya’ dianjurkan pada tataran hadits.
Apa sajakah bukti-bukti bahwa shalat Tahajud pada 1/3
malam terakhir itu menyehatkan, ini dia sedikit ulasannya:
1. Menyembuhkan Kanker
1. Menyembuhkan Kanker
“Saya dulu pernah kena penyakit kanker kulit. Dokter
sudah angkat tangan. Namun tahajud menyelamatkan saya. Tahun 1982 sampai 1987,
setelah itu saya dinyatakan sembuh sama sekali,” ungkap Prof Dr Mohammad
Sholeh, pengasuh Klinik Terapi Tahajud dan trainer salat khusyuk. Tahun 2000,
beliau berhasil mempertahankan disertasi doktornya di jurusan Psikoneuroi munologi
Unair mengenai shalat tahajud untuk sistem imun tubuh.
“Kalau orang itu mau shalat tahajud berlama-lama seperti
Rasulullah SAW, dua rakaat saja semalam, nantinya akan ada metabolisme tubuh
kita akan bercucuran keringat, bahkan di ruangan ber-AC sekalipun. Keluarnya
keringat ini menyehatkan. Karena di dalam tubuh kita ada metabolisme
kolesterol-kolesterol akan dibakar ATP/ADP sehingga menjadi energi yang
merangsang kelenjar keringat untuk berkeringat. Jadi, kalau tidak berkeringat
tidak banyak membawa dampak fisik. Kebanyakan orang shalat tahajud itu hanya
sekadar memburu-buru pahala atau mengejar maqamam mahmuda dalam
pengertian sempit,” paparnya lagi.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Dr. Abdul Hamid Diyab dan Dr. Ah Qurquz mengatakan,
shalat malam dapat meningkatkan daya tahan (imunitas) tubuh terhadap berbagai
penyakit yang menyerang jantung, otak dan organ-organ tubuh yang lain.
Karena orang yang bangun tidur malam hari, berarti
menghentikan kebiasaan tidur dan ketenangan terlalu lama yang merupakan salah
satu faktor pencetus terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
3. Menghindarkan Penyakit Punggung
3. Menghindarkan Penyakit Punggung
Bangun malam dapat menjadikan tubuh bugar dan
bersemangat, serta terhindar dari penyakit punggung pada usia tua. Dalam salah
satu penelitian medis terbukti bahwa orang-orang yang terbiasa Shalat malam
relatif lebih aman dari serangan penyakit pada tulang punggung dari pada
orang-orang yang tidak shalat malam.
4. Pereda Stres
4. Pereda Stres
Shalat Tahajud memiliki kandungan aspek meditasi dan
relaksasi yang cukup besar, dan memiliki pengaruh terhadap kejiwaan yang dapat
digunakan sebagai strategi penanggulangan adaptif pereda stres. Stres punya
pengaruh yang besar terhadap ketahanan tubuh seseorang. Dan stres, baik fisik
maupun psikis menyebabkan terjadinya pengeluaran cairan tubuh (hormon) cukup
banyak dan penguapan dari tubuh yang lebih cepat.
5. Menimbulkan Motivasi Positif
Shalat Tahajud yang dikerjakan dengan penuh kesungguhan,
khusuk, tepat, ikhlas dan kontinyu diyakini dapat menumbuhkan persepsi dan
motivasi positif. Dan respons emosi positif (positive thinking) dapat
menghindarkan reaksi stres.
6. Pikiran lebih terang dan khusyu
Sangatlah tepat jika Allah berkehendak agar Shalat
Tahajud dikerjakan setelah tidur. Bukannya begadang, lalu diakhiri dengan
shalat Tahajud.
Sabda Rasulullah: “…Shalat dan tidurlah karena
sesungguhnya tubuhmu punya hak yang harus kau penuhi dan sesungguhnya matamu
punya hak yang harus kau penuhi…” (HR. Al-Bukhari).
Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai makhluk hidup, termasuk manusia. Pada manusia, tidur adalah penting untuk kesehatan.
Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai makhluk hidup, termasuk manusia. Pada manusia, tidur adalah penting untuk kesehatan.
Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik dan
saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf
pusat akan diblokade/dihambat, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak
bergerak dan daya tanggap berkurang.
Saat bangun tidur pasti pikiran kita lebih terang. Bayangkan dalam 1 hari, jantung kita berdetak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus/kapiler dan juga pembuluh vena.
Saat bangun tidur pasti pikiran kita lebih terang. Bayangkan dalam 1 hari, jantung kita berdetak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus/kapiler dan juga pembuluh vena.
Tanpa kita sadari rata-rata sehari kita berbicara 4.000
kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750
kali dan mengoperasikan 14 miliar sel otak. Dan tidur adalah istirahat yang
sangat baik menurut ilmu kesehatan, karena terjadi proses pemulihan sel tubuh,
penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik.
Shalat Tahajud setelah tidur, tentu merangsang vitalitas
pikiran dan tubuh.
sumber: http://ummi-online.com